GEREJA KATOLIK SEBAGAI BUDAYA TANDING: REFLEKSI KRITIS POLA REKRUTMEN AGEN PASTORAL DI NTT

Kwen, Krisantus Minggu (2018) GEREJA KATOLIK SEBAGAI BUDAYA TANDING: REFLEKSI KRITIS POLA REKRUTMEN AGEN PASTORAL DI NTT. Jurnal Reinha, 8 (6). pp. 203-209. ISSN 2089-3159

[thumbnail of Jurnal] Text (Jurnal)
Jurnal.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Kehadiran tenaga kerja pastoral atau lasim disebut agen pastoral merupakan kebutuhan di sebuah wilayah Gerejani, termasuk di wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tenaga pastoral menjadi bagian dari karya Gereja di tengah dunia. Mereka ikut menentukan wajah Gereja di masa depan. Perekrutan agen pastoral perlu mendapat perhatian serius agar karya pewartaan dapat diterima oleh umat dan masyarakat. Untuk itu penulis menunjukkan secara kritis relevansi hubungan antara pola rekrutmen dengan kondisi kemasyarakatan yang melatari kehadiran Gereja. Gereja hendaknya hadir sebagai budaya tanding ketika terjadi kekerasan kolektif dan ketidakadilan secara terstruktur di tengah masyarakat kita. Gereja melalui para agen pastoral dapat membawa budaya tanding yang mendorong keadilan, cinta kasih, dan perdamaian dimana wajah Allah harus dirasakan oleh umat dan masyarakat yang dilayani oleh agen pastoral.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Budaya Tanding, Rekrutmen, Agen Pastoral
Subjects: L Education > Pendidikan Keagamaan Katolik
Divisions: Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik
Depositing User: Agus Tukan
Date Deposited: 31 Jan 2024 05:24
Last Modified: 31 Jan 2024 05:28
URI: http://repository.stpreinha.ac.id/id/eprint/3

Actions (login required)

View Item
View Item