MELEJITKAN POTENSI PESERTA DIDIK KATOLIK SECARA HOLISTIK DI ERA DISRUPSI

Di era disrupsi, pendidikan mengalami perubahan secara mendasar. Terjadi kesenjangan antara apa yang diajarkan di sekolah dan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Fenomena disrupsi turut memberi dampak pada degradasi nilai. Untuk itu, artikel ini membahas tentang bagaimana melejitkan potensi peserta didik katolik secara holistik di era disrupsi. Hasil yang ditemukan adalah merancang kerangka kerja holistik yang dimulai dengan mengembangkan keterampilan efikasi diri yang berdasar pada ajaran iman Gereja Katolik. Pengembangan efikasi diri membutuhkan dukungan personal yang memadai dan perhatian yang mendalam. Dengan dasar yang kuat ini, potensi peserta didik digali dan
dikembangkan sesuai dengan keterampilan abad 21 dan diusahakan dengan bantuan teknologi digital, kolaborasi dengan dunia industri, komunitas Gereja dan peran orang tua. Berbagai langkah ini dimaksudkan membentuk peserta didik katolik yang siap berhadapan dengan dunia masa depan yang terus berubah.