Lelu, Skolastika PENGHORMATAN KEPADA“INA LEFA” DALAM BUDAYA LAMALERA SEBUAH PANDANGAN TEOLOGIS DAN ETIKA DALAM ENSIKLIK LAUDATO SI. In: UNSPECIFIED UNSPECIFIED. ISBN 2089-3159
333-Article Text-1389-1-10-20240630.pdf
Restricted to Registered users only
Download (631kB)
Abstract
Ensiklik Laudato Si oleh Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga dan menghormati lingkungan alam sebagai bagian dari tanggung jawab manusia. Penelitian ini mengaitkan pandangan masyarakat Lamalera tentang laut sebagai Ina Lefa dengan nilai-nilai Teologis dan Etika yang terdapat dalam Ensiklik Laudato Si. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pentingnya menghormati laut sebagai Ina Lefa ( ibu laut) dalam kebudayaan Lamalera dari sudut pandang teologis dan etika, dengan merujuk pada Ensiklik Laudato Si. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengkaji aneka referensi ilmiah terkait dengan ensiklik Laudato Si dan juga budaya Lamalera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghoramatan laut sebagai Ina Lefa (Ibu Laut) dalam masyarakat Lamalera-Lembata memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai teologis dan etika yang diajarkan dalam Ensiklik Laudato Si. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat Lamalera tentang laut dapat menjadi contoh yang baik dalam menjaga dan menghormati lingkungan alam. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga dan menghormati lingkungan alam, serta menghargai kebudayaan lokal yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan pandangan teologis dan etika. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan alam dan keberlanjutan budaya lokal.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Divisions: | Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik |
Depositing User: | Agus Tukan |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 04:44 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 04:44 |
URI: | http://repository.stpreinha.ac.id/id/eprint/84 |